Rabu, 16 Juni 2010

Renungan Pagi......... Segeralah Bersujud


Kemarin sempat kaget berita banjir di Singapura. Banjir tak pernah memilih-milih korban keganasannya dan tak memberi tahu kapan akan datang. Kawasan Orchard Road –yang oleh orang Singapura dianggap sebagai ibu kota Singapura— diterjang banjir bandang, Rabu (16/6/2010). Air setinggi lutut orang dewasa menggenangi jalan protokol yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Warga Singapura pun geger akibat kemacetan yang mendadak terjadi dan beberapa kantor ditutup.
Bagi warga Singapura, hujan lebat sudah biasa. Namun, ketika kawasan niaga dan pusat kota Orchard Road tergenang banjir, mereka kaget. Beberapa kendaraan termasuk bus terlihat terjebak dalam air banjir yang cukup dalam di depan Orchard Ion. Selain Orchard Road, daerah yang terendam banjir antara lain Bukit Timah, Newton Circus, dan Scotts Road. (Suara Karya).
Tidak hanya Singapura, di Perancis juga demikian. Dikabarkan banjir bandang yang terjadi yang melanda perbukitan belakang Riviera Prancis menyebabkan korban tewas, sedikitnya ada 19 jiwa melayang. Banjir menyapu mobil-mobil di jalan, pepohonan, dan bagian-bagian rumah. Hujan deras itu juga menghancurkan wilayah indah di bukit belakang Riviera, yang merupakan tempat yang ramai dikunjungi wisatawan. Hampir 3.000 orang pekerja penyelamat diterjunkan ke kawasan itu bersama dengan 650 polisi. Selain itu, 12 helikopter melakukan evakuasi bagi korban yang terjebak banjir. (Repubika).
Akibat banjir itu, sekitar 200.000 rumah tanpa listrik, sebuah kereta api cepat juga terjebak bersama 300 penumpangnya dalam perjalanan dari Nice ke Lille. Jawatan kereta api Prancis, SNCF, menghentikan semua layanan kereta api antara Toulon dan Saint-Raphael sampai Kamis karena sekitar tiga kilometer rel di jalur itu terendam banjir. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy telah menyampaikan ucapan belasungkawa bagi keluarga korban. Ia juga menyampaikan dukungan bagi regu penyelamat yang bekerja nonstop untuk memberikan bantuan dan menemukan mereka yang masih hilang.
Bukan hanya negara maju saja yang kena, kemarin di ujung timur negara kita ini terjadi gempa yang cukup keras. Biak, Serui dan Waropen gempa. Informasi yang dihimpun dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (16/6/2010), gempa susulan pertama terjadi pukul 10.38 WIB, selang 22 menit dari gempa pertama berkekuatan 7,1 SR yang terjadi pukul 10.16 WIB.
Selanjutnya, gempa susulan kedua terjadi pukul 10.58 WIB. Ketiga gempa berada di kedalaman 10 km. Gempa susulan pertama berpusat di 2,37 LS dan 136,66 BT di 147 km tenggara Biak. Sementara gempa susulan kedua terjadi di 2,18 LS dan 136,63 BT di 126 tenggara Biak.
Alam melakukan demonstrasi, unjuk kebolehan. Dan terpampang jelas di mata kita semua, bahwa tangan Tuhan yang diwakili oleh alam ini tidak mampu ditandingi oleh ilmu pengetahuan, logika, tekhnologi canggih yang telah diusung oleh negara maju.
Kurang apa Singapura, siapa yang berani meragukan kemajuan Perancis? namun akhirnya kalah juga oleh lentikan kecil dari jemari Tuhan. Terbukti sudah bagaimana dungunya ilmu pengetahuan ini dibanding kuasa Tuhan.
Dan masihkan kita “melawan” Tuhan hanya dengan tekhnologi? Kita membangun bendungan besar dengan hitungan kekuatan yang telah di teliti oleh ribuan ilmuwan namun saat memabangunnya tidak mengucap bismillah. InsyaAllah, jebolah bendungan itu.
Silah teliti kekuatan beton pondasi rumahmu. Biarpun ada ratusan insinyur mengatakan bahwa rumahmu kokoh, akan tetapi jika Tuhan inginnya rumahmu runtuh saat itu, maka yakinlah bahwa tidak ada daya upaya sedikitpun dari kita untuk bisa melawannya. Kun fayakun.
Kita butuh berapa lagi tsunami? Maunya kita ini sebenarnya apa? Apa kurang tinggi banjirnya? Apa butuh di goyang-goyang lagi tanah kita ini? Apa kurang keras gempanya? Apa setelah 100 SR baru kita sadar akan kelupaan kita pada Tuhan?
Astaghfirullah hal adziim…. laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minalzhaalimiin…
Salam Sujud dari Pekanbaru

Selasa, 08 Juni 2010

Sayang Istri.....Sayang Istri.......Hehehehehe

Wanita adalah manusia kedua dari segi penciptaanya, ia diciptakan setelah Adam a.s. Menurut sumber sejarah yang otentik dan terpercaya. Adam as bukan dilahirkan, tetapi diciptakan. Sedangkan bahan baku Adam as adalah tanah, dan air (al-Tiin), bahasa indonesia disebut dengan ‘’Lumpur’’, tetapi bukan lumpur lapindo. Sedangkan wanita adalah selnya (bagian) dari lelaki atau yang dikenal dengan (sulbi). Dunia medis mulai membuktikan dengan penemuan-penemuan terbarunya (riset) ilmiyahnya yang dikenal dengan ‘’klonisasi’’ atau yang populer dengan cloning. Jadi, prosesnya Hawa’ sebagai istri Adam telah dibuktikan dengan cara ilmiyah di dunia modern, walaupun kebenarannya tidak mutlak.
Karakteristik wanita itu sungguh sangat unik nan menarik, ini disebabkan dari asal asulnya. Menurut literatur hadis, wanita itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang keras nan bengkok. Wajar sekali jika ia memiliki sifat keras dan egois. Dan ini sudah dirasakan oleh setiap suami, bagaimana karakter wanita yang sesungguhnya saat membina rumah tangga. Ada yang tidak betah, sehingga sang suami meninggalkan, dan memimilih beristri lagi.
Dasar yang dipergunakan oleh ilmuan-ilmuan muslim yaitu hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah. Isi kandungan hadis di bawah ini mengisaratkan bahwa wanita itu tercipta dari sel (sulbi) laki-laki.
عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ( من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فلا يؤذي جاره واستوصوا بالنساء خيرا فإنهن خلقن من ضلع ( رواه البخاري 4890 )
Diriwayatkan oleh sahabat Abi Hurairah RA, dari Rosulullah SAW, beliau bersabda “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya tidak menyakiti tetangganya, dan saling berpesanlah kalian terhadap kaum wanita dengan lemah lembut, karena pada dasarnya kaum wanita itu diciptakan dari tulang rusuk[1]
Bebarapa ayat al-Qur’an juga mengisaratkan bahwa wanita itu tercipta dari selnya (sulbi) laki-laki. Walaupun kebenaranya masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kebenarannya.
Di sisi lain, hadis di atas tersirat pesan penting dan khusus untuk kaum laki-laki yang isisnya agar senantiasa berbuat baik, bijaksana terhadap kaum wanita, firman Allah “وعاشروهن بالمعروف[2] . Lebih lanjut lagi, pesan al-Qur’an dan hadis di atas menuntut kaum lelaki agar benar-benar memahami karakteristik wanita dengan baik. Dengan harapan, seorang lelaki kelak mampu menghadapinya dengan bijaksana, bukan dengan amarah dan kasar. Sebab, sebagian besar lelaki memang sangat sulit menghadapi istrinya.
Diantara istri-istri Nabi yang sering menceritakan tengtang bahtera rumah tangganya ialah, Aisyah dan Hafsah r.a. Di dalam beberapa literatur, Aiysah dan Hafsah dua di antara sembilan wanita jelita, yang pernah mengisi hati Nabi. Karakteristiknya hampir tidak berbeda, usianya juga tidak terlalu jauh. Hanya saja, Hahsah dinikahi dalam berstatus Janda, sedangkan Aisyah masih gadis belia.
Keduanya juga seringkali menampakkan kemarahanya kepada Nabi. Aiysah r.a pernah marah, ia memecahkan mangkok. Kelembutan Nabi ternyata seketika itu bisa melunakkan emosi sang istri yang meledak-ledak. Nabi benar-benar menguasai kejiwaan dan karakteristik wanita sepenuhnya. Beliau mampu menundukkan istri-istrinya dengan kelembutan dan kesabaran, sehingga mereka (istri-istrinya) menjadi wanita muslimah sejati sepanjang sejarah peradapan Islam.
Di sisi lain wanita juga menjadi sumber fitnah dan permusuhan, sehingga kerusakan dan kemaksiatan di mulai dari kaum hawa.Tapi ingat, dunia bisa cerah, indah, dan menarik karena ada seorang wanita. Keluarga bisa terasa nyaman, tentram, serta menyenangkan karena adanya seorang istri. Wanita menjadi sumber kenikmatan dan sekaligus menjadi bencana. Sungguh sempurna tuhan menciptakan mahluk yang bernama wanita.
Terlepas dari sosok wanita yang menjadi fitnah, hiburan, serta kenikmatan, dan hiasan duniawi dan surgawi kelak. Yang jelas, seorang lelaki harus mampu meneladani Nabi di dalam mendidik dan meluruskan sifat dasar wanita yang keras sebagai seorang istri, yang sekaligus sebagai seorang ibu untuk anak-anakanya. Kewajiban suami ialah menjadikan istrinya menjadi wanita sempurna (sholehah). Sederetan wanita mulai yang dipuji oleh Nabi, dan juga disinyalir di dalam kisah-kisah dalam tafsir al-Qur’an ialah :Aisyah, Khodijah, Asiyah, Masyitoh. Mereka adalah wanita sholehah yang telah dijanjikan surga.
Begitulah muslimah sejati, harapan setiap lelaki, serta pujan setiap orangtua, serta dambaan Islam. Kelak, ia mendapatkan penghargaan luar biasa dari penciptanya yaitu surga. Al- Qur’an dan hadis mewanti-wanti agar kita senantiasa berbuat baik kepada wanita, baik ketika menjadi sosok Ibu, anak, istri. Terkait dengang posisi wanita sebagai seorang Ibu, al-Qur’an mengajarkan sebuah do’a yang artinya:’’ Ya Allah ampunilah dosa-dosaku, begitu pula dosa-dosa kedua orang tuaku, sayangilah keduanya, seperti halnya mereka menyayangiku”.
Terkait dengan posisi wanita sebagai anak, Nabi pernah menuturkan:’’ barang siapa mempunyai tiga putri, dan mendidiknya dengan baik, maka ia akan memperoleh kebahagiaan surga’’. Di dalam redaski lainya’’ memenuhi kebutuhan mereka’’ dan mendidiknya dengan pendidikan agama’’ . Ini adalah kekhususan yang dimiliki oleh anak wanita. Walaupun realitas di lapangan, mendidik anak wanita itu lebih sulit dari pada anak laki-laki, khsusnya di era modern dan internetisasi ini.
Sedangkan terakit dengan posisi sebagai istri. Al-Qur’an dan hadis memberikan apresisasi yang sangat tinggi kepada kaum hawa. Pesan al-Qur’an’’ pergaulilah istrimu dengan baik (ma’ruf). Sedangkan pesan Nabi sangat banyak, salah satunya ialah’’ bimbinglah istri-istrimu dengan baik, sesungguhnya mereka tercipta dari tulang rusuk yang bengkok’’. Pesan ini disampikan menjelang Nabi wafat.
Jika melihat asal muasal wanita, mulai sejarah penciptaanya sampai proses dan posisnnya sebagai seorang anak, istri, dan ibu. Yang menjadikan wanita tidak mau dan menolak mentah-mentah ialah karakternya yang keras, dan menangnya sendiri. Wajar jika mereka menolak dipoligami, apalagi sang suami tidak bisa memberikan ketentraman (kebahagiaan) lahir dan batin.
Jika lelaki ingin berpoligami, mestinnya bersikap lembut, santun dan tidak pernah menyakiti istri baik fisik, lisan, serta hatinya. Menanamkan cinta dan sayang sepenuh hati, sehigga sang istri benar-benar merasakan sebagai wanita paling bahagia, dan tidak ada lelaki yang lebih perkasa, lebih sholeh, dan lebih mapan selain sang suami tercinta. Pertanyaanya, mampukah lelaki menjadi sosok yang seperti Nabi? Silahkan di jawab sendiri-sendiri….( Ini adalah nukilan dari buku yang sedang di tulis... Abdul Adzim....dengan judul ” Meneladani Poligami Nabi’’ )

Salam Poligami dari Pekanbaru

Lagi2 Polisi Menembak Mati Petani....... Oohh kejamnya


Kuansing Berdarah..........
Berdasarkan keterangan yang dihimpun KPA dari warga Desa Koto Cengar mengungkapkan, peristiwa berdarah Selasa siang itu bermula dari perselisihan antara PT TBS dan warga selaku anggota Koperasi Unit Desa Prima Sehati. KUD dan PT TBS bekerjasama menanam kelapa sawit. Petani KUD Prima Sehati menyediakan lahan seluas 9.300 hektar, sementara PT TBS yang melakukan penanaman sampai panen.
Dua petani yakni Ibu Yusniar (45) meninggal Dunia dan Disman (43) meninggal Dunia tertembak aparat Brimob Kepolisian Resor Kuantan Singing Kuansing (8/6). Tidak hanya itu berdasarkan keterangan warga yang berada di lapangan dan dikuatkan Hariansyah Usman, Direktur Walhi Riau menjelaskan bahwa akibat refresifitas aparat brimob kepolisian Resort Kuantan Singing Kuansing teridentifikasi 20 petani luka berat,dan 25 petani luka ringan, 1 orang masyarakat Yardi ditangkap paksa oleh polisi, ratusan masyarakat disandera di PT.Tri Bakti Sarimas (TBS), 1 mobil masyarakat rusak berat akibat kebrutalan Brimob dan Polisi, 30 kendaraan sepeda motor masyarakat rusak berat.
Perilaku primitif dari Brimob Kepolisian Resort Kuantan Kuansing itu tidak perlu dilakukan saat menangani pengamanan lapangan di lahan sengketa yang sebenarnya sudah lama terjadi antara warga warga petani dan perkebunan kelapa sawit PT Tri Bakti Sarimas, ujar Idham Arsyad Sekjend Konsorsium Pembaruan Agraria setelah mendapatkan Kronologis Kasus (8/6) Walhi Riau.
Dia juga menggutuk Keras tindakan brutal aparat Brimob dan menyerukan kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk menghukum pelaku dan otak kekerasan yang melatarbelakangi tragedi berdarah yang di Singing Kuansing, Riau, sesuai dengan ketentuan hukum yang ada di Indonesia, tegasnya.
Sebagai mana yang dirilis oleh kompas dan tribunnewes sampai saat ini (9/6) belum ada keterangan resmi dari Polda Riau. Kepala Bidang Humas Polda Ajun Komisaris Besar Zulkifli mengatakan masih menanti laporan dari Polres Kuansing. “Aparat polres masih di lokasi saat ini. Tunggulah laporan dari Polres,” kata Zulkifli.
Berdasarkan pantauan www.tribunnews.com menjelaskan bahwa penanaman sudah dilakukan sejak tahun 1998, namun petani baru mendapatkan hasil usaha pada tahun 2008 atau setelah enam tahun masa panen. Hasil panen yang diberikan PT TBS juga dinilai sangat rendah, yakni Rp 70.000 sebulan untuk lahan seluas dua hektar. Padahal di luar, kelapa sawit yang sudah berumur 10 tahun sudah dapat menghasilkan uang Rp 4 juta.
Solidaritas untuk mendukung perjuangan petani yang juga menjadi korban kekerasan dari aparat Brimob, hari ini (9/6) terus mengalir, guna menambah tekanan politik sampai pada penyelesaian kasus, ujar D,D Shineba Deputi Advokasi Kebijakan KPA.
Pernyataan diatas dikuatkan oleh Kinnan yang memberikan rencana kongkrit jaringan petani dan organisasi rakyat yang berada di Jakarta, siang nanti jam 13.00-selesai di Seknas Walhi akan digelar konfrensi pers terkait kasus yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dikalangan petani, tegasnya.
Secara umum sikap kami dari KPA melihat kecenderungan deretan panjang konflik agraria khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit, tidak bisa dilepaskan dari aktifitas investasi perusahaan sawit kelas kakap yang menuntut jaminan adanya ketersediaan lahan yang murah demi target CPO (Crude Palm Oil) di Indonesia agar terpenuhi 40 juta ton pada tahun 2020, walaupun dengan menggorbankan darah petani, tegas Sekjend KPA.
Salam Hangat dari Pekanbaru

Piala Dunia Yang Fenomenal .......... Hehehehehehe














































Moment2 Piala Dunia .............:
1.Johan Cruyff's Tum........ 1974
2. Zidane's Sister Incident......... 2006
3. Ronaldo's Haircut...............2002
4. Andres Escobar Made An Own Goal........1994
5. Roberto Baggio Failed in Penalty-Shootout...........1994
6. Roger Milla's Dance............1990
7. Maradona's Hand of God..........1986
8. Pak-Doo-Ik A Goal Against Italy..........1966
9. The Battle of Santiago..........1962
Salam Piala Dunia dari Pekanbaru

Senin, 07 Juni 2010

Ini Baru Mantap ....... Suai Bana jo Kito.... Hehehehe


Habiskan Makanan Anda atau Kena Denda
SYDNEY, KOMPAS.com - Habiskan makanan Anda atau kena denda. Kalau tidak habis, lain kali cari restoran lain. Galak juga pemilik restoran makanan Jepang di Sydney, Australia, ini. Dia benar-benar menyuruh tamu menghabiskan makanan yang dipesan demi kelestarian lingkungan.Juru masak Yukako Ichikawa memberi diskon hingga 30 persen kepada tamu yang menghabiskan semua pesanan di Restoran Wafu yang terletak di pinggiran Sydney. ”Demi menjaga lingkungan yang bersih pada kemudian hari, kami menuntut lebih banyak kepada tamu dibandingkan restoran lain,” demikian tertulis di papan peraturan di pintu masuk. Aturan itu, antara lain, meminta tamu menghabiskan semua makanan pesanan, yang merupakan makanan organik dan bebas gluten, gula. Sang juru masak dan staf akan mengatakan kepada para tamu yang tidak menghabiskan makanan agar mencari restoran lain di kemudian hari. ”Anda diminta menghabiskan makanan yang telah dipesan, kecuali potongan lemon, gari (saus sushi), dan wasabi,” demikian tertulis di dalam daftar menu. ”Sayur dan salad yang ada di piring Anda bukan dekorasi, itu adalah bagian dari makanan yang Anda pesan,” lanjut peringatan tersebut. Aturan ketat dari Wafu ini mendapatkan kritik pedas dari para pengamat restoran. ”Wafu bukan sekadar restoran, Wafu adalah perwujudan etos personal Yukako terhadap gizi dan kesinambungan alam,” demikian pernyataan restoran menjawab di situsnya. ”Kami tidak hanya berkomitmen menyuguhkan makanan, tetapi juga secara aktif berdedikasi terhadap alam, mengurangi sampah, dan secara serius ikut bertanggung jawab terhadap masa depan lingkungan.” Iya deh….
Salam Hangat dari Pekanbaru