Selasa, 23 Juni 2009

Belajar Memaafkan & MelupakanIni sebuah kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang menampar temannya.Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: "HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU."Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.Ketika dia siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: "HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU."Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang menulisnya di batu?"Sambil tersenyum temannya menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa baik terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar takkan pernah bisa hilang tertiup angin."Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masa lalu.BELAJARLAH MENULIS DI ATAS PASIR....

Jumat, 19 Juni 2009

Belajar Memaafkan & Melupakan
Ini sebuah kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang menampar temannya.
Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: "HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU."Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.
Ketika dia siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: "HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU."Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang menulisnya di batu?"
Sambil tersenyum temannya menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa baik terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar takkan pernah bisa hilang tertiup angin."Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masa lalu.
BELAJARLAH MENULIS DI ATAS PASIR....

Kamis, 18 Juni 2009

Belajar memaafkan dan melupakan

Belajar Memaafkan & Melupakan
Ini sebuah kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang menampar temannya.
Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: "HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU."Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.
Ketika dia siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: "HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU."Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang menulisnya di batu?"
Sambil tersenyum temannya menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa baik terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar takkan pernah bisa hilang tertiup angin."Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masa lalu.
BELAJARLAH MENULIS DI ATAS PASIR....

Senin, 08 Juni 2009

Rasa Unik Bakso Keju Pak Min


Rasa Unik Bakso Keju Pak Min

DOKUMENTASI BERITAJAKARTA.COM
/
Artikel Terkait:
Nasi Goreng Daging Burger
Bakso Ikan Bumbu Kari
Bakso Sapi
Pangsit Goreng
Ciaaatt... Ini Bakso Solo!
Senin, 8 Juni 2009 08:25 WIB
KOMPAS.com — Sebagian orang tentu pernah menikmati lezatnya semangkuk bakso. Ya, makanan ini memang mudah kita jumpai di mana saja, mulai dari tukang bakso keliling hingga restoran mewah.
Beragam kreasi pun terus dikembangkan hingga aneka hidangan bakso bisa menjadi pilihan kita, sebut saja bakso malang, bakso tenis, bakso gepeng, bakso rusuk, bakso daging sapi, dan sederet aneka bakso lainnya. Namun, pernahkah Anda mencoba lezatnya bakso keju?Mungkin terasa janggal di telinga kita. Namun, begitu Anda mencobanya bisa dipastikan akan ketagihan. Dengan dibalut serat daging sapi, sebuah bakso sebesar kepalan tangan orang dewasa itu disajikan lengkap dengan sawi dan bawang goreng yang renyah. Setelah itu, pembeli bisa menambahkan saus dan sedikit kecap, kemudian siaplah hidangan istimewa itu disantap. Tatkala bakso "bongsor" itu dibelah dan dikunyah dengan seruputan kuah kaldu sapi yang begitu menggoda, uihh.. kenikmatan itu benar-benar terasa. Soalnya, lidah benar-benar dimanjakan dengan gurihnya keju. Ingar-bingar kenikmatan bakso keju tak sampai di sini, gigitan demi gigitan juga akan semakin terasa nikmat dengan tersajinya sawi setengah matang. Untuk semangkuk bakso ini pembeli hanya cukup mengeluarkan kocek Rp 8.000.Selain bakso keju, Warung Bakso milik Pak Min ini juga menyediakan sejumlah aneka bakso lainnya, seperti bakso sosis, bakso telur, dan bakso daging sapi. Harganya juga dipatok sama, yakni Rp 8.000. "Selama ini bakso hanya memberikan rasa daging sapi saja. Kalau pun kombinasi paling-paling cuma telur saja. Tapi di sini keju dan sosis menjadi pilihan rasa yang ditawarkan kepada pengunjung," kata Pak Min.Pemilik dengan nama asli Muhaimin itu menuturkan, ide membuat bakso keju ini berawal dari percobaannya membuat rasa bakso yang khas. Lalu, ia mencoba membubuhkan keju di dalam adonan bakso, setelah dicicipi rasanya sangat nikmat. Kemudian, ia membuat bakso besar dengan isi keju, hasilnya malah semakin mantap. Dan ia pun memberanikan diri menjual kreasinya kepada masyarakat, ternyata cukup diminati. Tak mau pembelinya hanya terpaku pada kenikmatan bakso keju saja, ia pun kembali berkreasi dengan sosis. Dan pengunjung pun cukup antusias karena merasakan kenikmatannya. "Buktinya banyak orang yang datang ke sini untuk merasakan bakso isi keju dan bakso isi sosis buatan saya. Bahkan pernah ada orang yang meminta saya untuk mengajarkan cara membuat bakso isi keju dan sosis ini. Tapi namanya resep rahasia, saya menolaknya demi kesuksesan warung bakso ini," tutur Pak Min.Meski meraup sukses dengan menyajikan bakso keju dan sosis, namun Pak Min tak mau gegabah untuk menambah kreasinya. Sebab, ia harus memastikan hasil kreasinya itu benar-benar aman untuk dikonsumsi. "Yah ga tau besok, kalau ada rasa lain yang lebih enak dan aman untuk dikonsumsi, kenapa tidak kita coba? Entah itu nanas, coklat, atau apalah rasa yang lainnya," jelas Pak Min..Lezatnya bakso keju Pak Min ini diakui Erna (25). Ia mengaku setiap seminggu sekali tak pernah melewakan untuk menikmati bakso yang berada di Jl Baru Pondok Kopi, Jakarta Timur, ini. Erna mengatakan, kombinasi unik di dalam bakso keju membuat dirinya ketagihan. Dan selama ini ia mengaku tidak ada efek samping. "Bakso ini memang enak, selama ini saya nggak ada keluhan. Soalnya, keju kan sering kita makan juga kalau pas makan roti keju," kelakarnya.