Jumat, 15 November 2013

Amal perbuatan yang sungguh paling berat ada empat;
1. Memberi ampun di saat marah,
2. Suka berderma disaat melarat,
3. Berbuat iffah (menjaga diri) di kesepian,
4. Berkata benar terhadap orang yang ditakuti atau diharapkan jasanya.
(Ali bin abi thalib ra)
Dari kitab Nashoihul Ibad',Sayyidina Umar ra, mengatakan:

A. Barangsiapa banyak tertawa maka wibawanya sedikit.
B. Barangsiapa suka menghina orang, tentu dia akan dihina orang.
C. Barangsiapa memperbanyak sesuatu tentu ia akan termashur
karenanya
D. Barangsiapa banyak bicara, tentu banyak dosanya.
E. Barangsiapa banyak dosanya, maka sedikit rasa malunya.
F. Barangsiapa sedikit rasa malunya, maka sedikit pula sifat waro'nya.
G. Barangsiapa sedikit sifat waro'nya, maka hatinya mati.
... ALLOH YANG MELAPANGKAN DAN MENYEMPITKAN ...

" Milik-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi, Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang di kehendaki-Nya dan menyempitkan(nya) " (Qs.Asy Syura 12)

Maka janganlah meminta selain hanya kepadaN-ya semata
Sempurnakanlah ikhtiar hanya di jalan yang disukai-Nya,

Mudah bagi-Nya melapangkan siapapun yang ada dalam kesempitan dan mudah pula bagi-Nya menyempitkan siapapun yang dalam kelapanga

Alloh Maha Tau tekad seseorang dalam beramal soleh, makin kuat tekad makin ditolong Alloh untuk kuat beramal

Sesungguhnya lemah tekadlah yang membuat kita lemah dalam beramal



Salam Hangat dari Pekanbaru

Senin, 09 Juli 2012

Dimanjakan Musholla sebuah SPBU



 Sering menemukan mushola di mall, rumah sakit atau tempat umum lainnya dengan kapasitas terbatas, sempit, kotor, panas, bahkan tidak ada?
Tempat-tempat umum tersebut sejatinya memiliki fasilitas tempat ibadah memadai karena di Indonesia tentu saja banyak orang harus sholat. Namun tidak jarang pengunjung kesulitan menemukannya. Bahkan di Bekasi, ada rumah sakit elit, besar, terkenal, mushollanya hanya sekitar 2 x 3 meter memanfaatkan lahan sisa tak terpakai. Hal ini yang membuat saya enggan datang ke sana. Pasalnya, kebutuhan ibadah saya tidak bisa dipenuhi oleh RS ini. Mudah-mudahan sekarang sudah mempunyai musholla permanen.
Di mall-mallpun sering kali kita menemukan tempat sholat yang hanya memanfaatkan beberapa meter tempat di bawah tangga. Bahkan sering terlihat orang-orang sholat hanya menggelar koran di pinggir-pinggir gedung. Padahal, sholatlah di tempat-tempat yang mulia.
Di SPBU kadang-kadang musholanya dipakai juga untuk tidur atau menyimpan beberapa perabotan, sehingga mushola tak ayalnya seperti gudang. Tapi, di pinggir kali malang, saya menemukan sebuah SPBU yang luar biasa.
Luasnya lumayan besar, terbuka dengan taman dan kolam ikan di sekelilingnya. Sejuuk sekali kalau siang terik terasa. Angin semilir membuat betah berada di sana. Anak-anakpun senang kalau diajak mampir sholat di sini.

Subhanallah .......Maha Suci Engkau Yaa Allah

Salam Hangat dari Pekanbaru


Senin, 21 Februari 2011

Beberapa Hal tentang Ahmadiyah







Mirza Tahir Ahmad...Khalifatul Masih IV Ahmadiyah


Masjid Ahmadiyah di Inggris
Mirza Ghulam Ahmad dan Pengikutnya














Penyerangan terhadap sebuah Panti Asuhan di jalan Anuang nomor 112 Makassar. Panti asuhan itu cukup besar; di sampingnya berdiri masjid dan kantor dalam satu kompleks. Baru-baru ini, kompleks bangunan itu diserang oleh Forum Pembela Islam (FPI) Makassar. Ya, di situlah Ahmadiyah Makassar bermarkas.

Tiga tahun lalu, di televisi lokal, seorang pemuda datang untuk mengajukan kerja sama penyiaran. Dia mengaku dari perwakilan Muslim TV, sebuah perusahaan televisi Islam internasional yang berpusat di 16 Gressen Hall Road SW 18,5 QL London, Inggris. Dia ingin memutar dokumentasi karya Muslim TV dengan membayar kompensasi tertentu. Dia lalu memberikan contoh dokumentasinya dalam bentuk CD. Di stiker CD itu tertera logo MTA, singkatan dari Muslim TV Ahmadiyah.
Dari kejadian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Ahmadiyyah adalah organisasi internasional yang sudah lama berdiri dan besar, lebih besar dari Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama; (2) Ahmadiyah adalah organisasi yang digerakkan dengan dana besar. Kalau mereka tidak punya dana besar, mana mungkin mereka mampu membuat production house televisi berskala internasional, bukan?

Apa isi CD itu? CD itu berisi profil Khalifatul Masih IV Ahmadiyyah, yaitu Mirza Tahir Ahmad, saat berkunjung ke Indonesia bulan Juni tahun 2000 silam. Dia sendiri sudah meninggal pada tahun 2003. Dalam kunjungan ke Indonesia tersebut, dia bertemu dengan Amin Rais (ketua MPR RI), dia menjadi keynote speaker dalam Seminar Islam di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan dia menemui para pengurus dan jema’at Ahmadiyah Indonesia. Selama beraktifitas di Indonesia, sang Khalifatul Masih IV dan rombongannya dikawal oleh polisi
Dari isi CD tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Pemerintah Republik Indonesia dan jajarannya (pejabat, polisi, dan lainnya) sudah lama mengenal dan mengetahui Ahmadiyah, baik secara organisasi maupun pergerakan; (2) cendikiawan muslim Indonesia juga sudah bergaul dengan para ulama-ulama Ahmadiyah, salah satunya Amien Rais yang saat itu menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah, organisasi yang mengharamkan Ahmadiyah.
*****
Mirza Ghulam Ahmad (pendiri Ahmadiyah) menyatakan dirinya sebagai pemilik nafas Al Masih (cahaya) dan pewaris tahta Imam Mahdi, Imam akhir zaman yang dijanjikan oleh Nabi Muhammad. Makanya, pemimpin Ahmadiyah diberi gelar Khalifatul Masih yang berarti pemimpin yang mewarisi nafas Al Masih (cahaya) dan pewaris tahta Imam Mahdi, Imam akhir zaman.

Dalam perkembangannya, setelah Mirza Ghulam Ahmad meninggal pada 1908, Ahmadiyah sudah dipimpin lima orang Khalifatul Masih hingga hari ini: Hakim Maulana Nuruddin (1908-1914), Alhaj Mirza Bashiruddin Mahmod Ahmad (1914-1965), Hafiz Mirza Nasir Ahmad (1965-1982), Mirza Tahir Ahmad (1982-2003), dan Mirza Masroor Ahmad (2003-sekarang). Setiap jema’at Ahmadiyah wajib berba’iat setia mengikuti sang Khalifatul Masih. Saat ini, sekira 150 juta orang yang tersebar di 174 negara di seluruh dunia telah berbaiat setia kepada sang Khalifatul Masih.

Berikut syair bai’at setia yang di kutip dari isi CD MTA:
Oh cahaya tercinta; Pemilik nafas Al Masih
Pewaris Tahta Mahdi, Imam Zaman
Oh Penghulu, Oh Sang Dermawan, Penuntunku penuh kemurahan
Demi Tuhan kami, kami berbai’at setia kepadamu
Kau telah menjadi milik kami, kami telah menjadi milikmu
Dari pemaparan di atas, para pembaca secara sendirinya bisa menilai Ahmadiyah, apakah berada di jalan yang lurus atau sesat?
Salam Kompak dari Pekanbaru

Selasa, 01 Februari 2011

Mesir Bergejolak ........




Massa yang Berkumpul di Kota Laut Tengah....Alexandria....Mesir
Indonesia .....Kapan menyusul nih ................ Hehehehehehehe
Salam demonstrasi dari Pekanbaru

Wisata Kuliner ..... hehehehe


Resto Inggil di Kota Malang





























































































Resto Yang Menakjubkan ...Museum Resto Inggil.... Kota Malang
Salam Kuliner dari Pekanbaru

Minggu, 30 Januari 2011

Selingan ringan .......... Hehehehehehe


Si Goyang Dombret


Ternyata tentara Amerika yang melakukan perang di Vietnam membuat inpirasi bagi para pencipta lagu dangdut di tanah air. Biasanya para tentara Amrik yang jenuh berperang dimana sering mengalami kekalahan di medan tempur yang buas di Vietnam menghabiskan waktu malamnya ke cafe-cafe yang tutup hingga larut malam menjelang subuh… Mereka minum alkohol dan menikmati santapan hidup lainnya hingga kadang terkena stempel Vietnam Rose, sebuah nama yang tidak ada yang memakainya sebagai nama manusia.
Adalah nama salah seorang tentara dalam film Rambo itu yang namanya Robert. Ia mungkin masih perjaka (mana ada yang perjaka di Amerika ya sejak umur 17tahun?) karena terlihat malu-malu dan segan untuk turun melantai ajojing ala Amerika dalam film tersebut. Kawan-kawan tentara sudah berkali-kali mengajak Robert untuk turun ke lantai dan berjoget dan tidak hanya menenggak minuman alkohol di meja bar yang ada dalam suasana perang yang tidak mereka pahami maksudnya. Sang pencipta lagu Dangdut di tanah air, pendengarannya agak kurang tajam atau pemahaman logat bahasa yang kurang jeli. Iya berkali-kali mendengar ajakan “come on Bret”, yang diterjemahkan “ayolah Bret”.
Namun, karena seringnya, ajakan sang kawan terlontar dan mungkin karena inspirasi pencipta lagu itu sangat intuitif, maka yang terdengar, “go , go (yang) dong Bert”.
Singkat cerita selama menonton teryata, sang pencipta lagu dapat menyelesaikan syair lagu Goyang Dongbret. Lagu ini sempat pula dipopulerkan lebih begoyang lagi oleh The Famous Star, Inul Daratista.

Lirik lagu Inul Daratista Goyang Dombret
Goyang dombret.. Goyang dombret
Goyang dombret.. Goyang dombret
Kang dadang paling kasep
Saya seneng abang, seneng sekali
Bang mandor paling ganteng
Saya seneng abang, seneng sekali
Ayo dong bang bergoyang
Biar saya temenin
Jangan lupa sawernya
Buat tambahan saya
Smakin banyak sawerannya
Makin asik goyangannya
Goyang dombret A..A..A.. goyang dombret
Goyang dombret.. goyang dombret..
Saya sinden cuma nyanyi
Silahkan abang bergoyang
Walau harus pulang pagi
Asal saja akang senang
Saya sinden cuma nyanyi
Tapi banyak yang menggoda
Harus bisa jaga diri
Supaya jangan ternoda

Nang.. ning.. nang.. ning.. nung..

Nang.. ning.. nang.. ning.. nung..

Nang.. ning.. nang.. ning.. nung..

Nang.. ning.. nang.. ning.. nung..
Salam Goyang dari Pekanbaru