SBY ..... Menjual Teroris di Australia
Dalam kunjungan ke negaraan ke Australia, berulang-ulang Presiden SBY diawal pidatonya di Australia mengumumkan bahwa Indonesia sudah menembak mati Dulmatin, teroris yang dicari-cari selama ini. tentu saja pengumuman ini mendapat tepukan tangan yang membahana dari pejabat-pejabat pemerintah Australia yang hadir.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang dicari SBY dengan pengumuman seperti itu ? rasa bangga, pencitraan atau hal lain ? Kenapa itu harus diumukan dan kenapa SBY tidak menunggu ditanya terlebih dahulu ?
Saya yakin dan sangat yakin, publik Australia tanpa diberi tahu oleh SBY, mereka pasti mengikuti berita ini, jadi masih menurut saya, tak perlu SBY mengumunkan dikesempatan pertama bahwa Dulmatin telah ditembak oleh aparat keamanan kita (POLRI). Akan lebih baik dan lebih terhormat kalau SBY menunggu pertanyaan dari pihak Australia, disini silakan SBY menjawabnya.
Sebagai Presiden, SBY harus menjaga perasaan keluarga Dulmatin yang adalah rakyatnya juga, ada kesan SBY ingin mempublikasikan dirinya, bahwa dia berhasil menghabiskan teroris tanpa ampun, tanpa diberi kesempatan untuk membela diri (karena semua gembong teroris mati ditembak ditempat).
Ada apa dengan style SBY ini ? ingin mencari simpati, ingin mencari dukungan, ingin popularitas, ingin bantuan mengalir ? hanya dikau SBY yang tahu dan mengerti, sungguh hamba tidak mengerti dengan gayamu Pak Presiden.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang dicari SBY dengan pengumuman seperti itu ? rasa bangga, pencitraan atau hal lain ? Kenapa itu harus diumukan dan kenapa SBY tidak menunggu ditanya terlebih dahulu ?
Saya yakin dan sangat yakin, publik Australia tanpa diberi tahu oleh SBY, mereka pasti mengikuti berita ini, jadi masih menurut saya, tak perlu SBY mengumunkan dikesempatan pertama bahwa Dulmatin telah ditembak oleh aparat keamanan kita (POLRI). Akan lebih baik dan lebih terhormat kalau SBY menunggu pertanyaan dari pihak Australia, disini silakan SBY menjawabnya.
Sebagai Presiden, SBY harus menjaga perasaan keluarga Dulmatin yang adalah rakyatnya juga, ada kesan SBY ingin mempublikasikan dirinya, bahwa dia berhasil menghabiskan teroris tanpa ampun, tanpa diberi kesempatan untuk membela diri (karena semua gembong teroris mati ditembak ditempat).
Ada apa dengan style SBY ini ? ingin mencari simpati, ingin mencari dukungan, ingin popularitas, ingin bantuan mengalir ? hanya dikau SBY yang tahu dan mengerti, sungguh hamba tidak mengerti dengan gayamu Pak Presiden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar