Tidak Ada Yang Sangat Penting di Dunia ...... Kecuali Hanya Mengabdi Pada Allah swt
Bulan lalu motor ilang. Temen-temen yang pada ngutang pada lupa (nglupa?). Bisnis gagal melulu. Pacar malah jalan-jalan sama si Andi…hmmm… malang amat. Gaji nggak juga nambah yang berati. Kok semuanya memburuk. Pikiran jadi nggak tenang, kesel, rasanya dunia ini jahat amat. Semuanya serba salah. Mau apa lagi sekarang?.Mau apa lagi?“Mau apa lagi?” guru spiritualku nanya. “Kamu seakan-akan sudah melakukan banyak hal. Sampai-sampai kamu bertanya, mau apa lagi sekarang?”Hah…. jadi menurut beliau, aku belum melakukan apa-apa?. Apa maksudnya?. Kepala sudah jadi kaki dan kaki jadi kepala kok dibilang belum melakukan apa-apa.“Tidak ada yang sangat penting didunia ini” kata beliau lagi.Yah… tambah aneh.Akhirnya beliau pun mendongeng.Kamu ngaku cucunya Adan dan Hawa kan?. (ya iyalah, mekipun gambar adam hawa tidak sesuai dengan teori Darwin dan Missing Link). Mereka dulu hidup di Firdaus. (mungkin kata lain dari Surga kali ya?), karena bandel akhirnya dosa dan dibuang di dunia (masih mending dibuangnya nggak ke neraka). Dosa menjadikan mereka manusia “dunia”, bukan manusia “surgawi” lagi. Ada lapar, sakit, senang, sedih, bangga, gengsi, pangkat, derajat, ada juga tanaman, binatang, bulan, matahari, ada juga… sendal jepit, pokoknya Tuhan melengkapi dunia Adam dan Hawa (tentu dengan keturunannya, saya dan anda juga) dengan segala sarana dan prasarana keduniawian. Biar Adam, Hawa dan keturunannya (sebut saja, manusia) bisa hidup, berumur, yang berarti dapat waktu atau kesempatan. Kesempatan untuk apa?. Kesempatan untuk membuktikan diri, bahwa manusia bisa “mengambil hati” Penciptanya, dan dianggap pantas kembali ke Surga. Nah jadi apa arti hidup di dunia ini?. Yah….begitulah, mengambil kesempatan membuktikan diri kita pantas masuk surga,nanti…..Jadi semua yang ada didunia ini adalah sarana dan prasarana yang boleh dipakai manusia untuk membuktikan diri agar pantas kembali ke surga. Itu inti hidup yang sesungguhnya.Jadi yang sangat penting hanya satu : bagaimana caranya membuktikan diri, bahwa kita sebagai manusia pantas kembali ke surga nantinya.
Seandainya syarat kembali kesurga itu adalah amal kita, maka satu-satunya hal yang sangat penting di dunia ini tentumhanya amal itu.Yang lainnya, pangkat, jabatan, kegembiraan, kesedihan, mobil, rumah, anak, istri, mertua dan semua yang ada didunia ini hanyalah sarana dan prasara untuk membuat amal.Jangan sampai sarana dan prasana itu justru menjerat dan mengikat kita seolah itulah hal yang sangat penting. Misal, hilang motor jadi shock (karena mengganggap motor sangat penting), mertua negur warna gorden dirumah kita, kita menjadi marah dan mengusirnya (karena menempatkan gengsi dan ego itu sangat penting, sehingga memelihara rasa tersinggung), teman tidak mapu bayar utangnya ke kita, kita maki-maki (karena menganggap uang sangat penting), dsb…dsbBagaimana?. Apa makna hidup anda?
Si Putri minggu kemarin nangis-nangis ke saya, karena Ronald pacarnya ketangkep basah selingkuh dengan Meli teman Putri sekampus tapi lain jurusan. Teman sekuliah Putri melihat dari dekat si Ronald dugem dengan Meli di night club. Mesra bahkan seperti suami istri. Sempat difoto dan direkam dengan HP, bukti tak terbantahkan, Ronald selingkuh dengan Meli. (Ronald ini emang ganteng)
Putri bilang ingin merobek-robek wajah Meli dan menyiramnya dengan air keras, pengin mencincang-cincang badannya dan ingin membakar rambutnya. Bagaimana dengan Ronald?. Putri ingin memotong-motong….hmmm… itunya katanya (biar nggak bisa dipakai lagi kali?), dendamnya kesumat, lebih dalam dari dendam para pendekar silat (yang katanya turun menurun ya?). Pikirannya kacau, marah. Sampai-sampai waktu mandi dia susah makan, waktu makan dia susah tidur, apalagi waktu tidur, Putri nggak bisa mandi, pikirannya ke Ronald dan Meli melulu.
Aku tertawa. Putri marah, dimintai saran malah ngetawain katanya.
Aku bilang : “Dasar otakmu memang tumpul, Ronald ketahuan selingkuh kok kami stres menjelang gila begitu.”
Jadi menurutmu aku harus pesta, makan-makan dengan pengkianatan si brengsek itu? Tanya si putri melotot.
Ya… kamu mesti bergembira, traktir temanmu makan-makan, karena hari ini kamu telah terhindar dari cengkeraman seorang lelaki penipu dan bajingan seperti Ronald, coaba bayangkan kejadian ini terjadi ketika dia terlanjur jadi suamimu kelak. Untuk kejadian ini sekarang ketika dia masih pacarmu. Putri melongo
Salam Hangat dari Pekanbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar