Senin, 21 Februari 2011

Beberapa Hal tentang Ahmadiyah







Mirza Tahir Ahmad...Khalifatul Masih IV Ahmadiyah


Masjid Ahmadiyah di Inggris
Mirza Ghulam Ahmad dan Pengikutnya














Penyerangan terhadap sebuah Panti Asuhan di jalan Anuang nomor 112 Makassar. Panti asuhan itu cukup besar; di sampingnya berdiri masjid dan kantor dalam satu kompleks. Baru-baru ini, kompleks bangunan itu diserang oleh Forum Pembela Islam (FPI) Makassar. Ya, di situlah Ahmadiyah Makassar bermarkas.

Tiga tahun lalu, di televisi lokal, seorang pemuda datang untuk mengajukan kerja sama penyiaran. Dia mengaku dari perwakilan Muslim TV, sebuah perusahaan televisi Islam internasional yang berpusat di 16 Gressen Hall Road SW 18,5 QL London, Inggris. Dia ingin memutar dokumentasi karya Muslim TV dengan membayar kompensasi tertentu. Dia lalu memberikan contoh dokumentasinya dalam bentuk CD. Di stiker CD itu tertera logo MTA, singkatan dari Muslim TV Ahmadiyah.
Dari kejadian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Ahmadiyyah adalah organisasi internasional yang sudah lama berdiri dan besar, lebih besar dari Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama; (2) Ahmadiyah adalah organisasi yang digerakkan dengan dana besar. Kalau mereka tidak punya dana besar, mana mungkin mereka mampu membuat production house televisi berskala internasional, bukan?

Apa isi CD itu? CD itu berisi profil Khalifatul Masih IV Ahmadiyyah, yaitu Mirza Tahir Ahmad, saat berkunjung ke Indonesia bulan Juni tahun 2000 silam. Dia sendiri sudah meninggal pada tahun 2003. Dalam kunjungan ke Indonesia tersebut, dia bertemu dengan Amin Rais (ketua MPR RI), dia menjadi keynote speaker dalam Seminar Islam di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan dia menemui para pengurus dan jema’at Ahmadiyah Indonesia. Selama beraktifitas di Indonesia, sang Khalifatul Masih IV dan rombongannya dikawal oleh polisi
Dari isi CD tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Pemerintah Republik Indonesia dan jajarannya (pejabat, polisi, dan lainnya) sudah lama mengenal dan mengetahui Ahmadiyah, baik secara organisasi maupun pergerakan; (2) cendikiawan muslim Indonesia juga sudah bergaul dengan para ulama-ulama Ahmadiyah, salah satunya Amien Rais yang saat itu menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah, organisasi yang mengharamkan Ahmadiyah.
*****
Mirza Ghulam Ahmad (pendiri Ahmadiyah) menyatakan dirinya sebagai pemilik nafas Al Masih (cahaya) dan pewaris tahta Imam Mahdi, Imam akhir zaman yang dijanjikan oleh Nabi Muhammad. Makanya, pemimpin Ahmadiyah diberi gelar Khalifatul Masih yang berarti pemimpin yang mewarisi nafas Al Masih (cahaya) dan pewaris tahta Imam Mahdi, Imam akhir zaman.

Dalam perkembangannya, setelah Mirza Ghulam Ahmad meninggal pada 1908, Ahmadiyah sudah dipimpin lima orang Khalifatul Masih hingga hari ini: Hakim Maulana Nuruddin (1908-1914), Alhaj Mirza Bashiruddin Mahmod Ahmad (1914-1965), Hafiz Mirza Nasir Ahmad (1965-1982), Mirza Tahir Ahmad (1982-2003), dan Mirza Masroor Ahmad (2003-sekarang). Setiap jema’at Ahmadiyah wajib berba’iat setia mengikuti sang Khalifatul Masih. Saat ini, sekira 150 juta orang yang tersebar di 174 negara di seluruh dunia telah berbaiat setia kepada sang Khalifatul Masih.

Berikut syair bai’at setia yang di kutip dari isi CD MTA:
Oh cahaya tercinta; Pemilik nafas Al Masih
Pewaris Tahta Mahdi, Imam Zaman
Oh Penghulu, Oh Sang Dermawan, Penuntunku penuh kemurahan
Demi Tuhan kami, kami berbai’at setia kepadamu
Kau telah menjadi milik kami, kami telah menjadi milikmu
Dari pemaparan di atas, para pembaca secara sendirinya bisa menilai Ahmadiyah, apakah berada di jalan yang lurus atau sesat?
Salam Kompak dari Pekanbaru

Selasa, 01 Februari 2011

Mesir Bergejolak ........




Massa yang Berkumpul di Kota Laut Tengah....Alexandria....Mesir
Indonesia .....Kapan menyusul nih ................ Hehehehehehehe
Salam demonstrasi dari Pekanbaru

Wisata Kuliner ..... hehehehe


Resto Inggil di Kota Malang





























































































Resto Yang Menakjubkan ...Museum Resto Inggil.... Kota Malang
Salam Kuliner dari Pekanbaru

Minggu, 30 Januari 2011

Selingan ringan .......... Hehehehehehe


Si Goyang Dombret


Ternyata tentara Amerika yang melakukan perang di Vietnam membuat inpirasi bagi para pencipta lagu dangdut di tanah air. Biasanya para tentara Amrik yang jenuh berperang dimana sering mengalami kekalahan di medan tempur yang buas di Vietnam menghabiskan waktu malamnya ke cafe-cafe yang tutup hingga larut malam menjelang subuh… Mereka minum alkohol dan menikmati santapan hidup lainnya hingga kadang terkena stempel Vietnam Rose, sebuah nama yang tidak ada yang memakainya sebagai nama manusia.
Adalah nama salah seorang tentara dalam film Rambo itu yang namanya Robert. Ia mungkin masih perjaka (mana ada yang perjaka di Amerika ya sejak umur 17tahun?) karena terlihat malu-malu dan segan untuk turun melantai ajojing ala Amerika dalam film tersebut. Kawan-kawan tentara sudah berkali-kali mengajak Robert untuk turun ke lantai dan berjoget dan tidak hanya menenggak minuman alkohol di meja bar yang ada dalam suasana perang yang tidak mereka pahami maksudnya. Sang pencipta lagu Dangdut di tanah air, pendengarannya agak kurang tajam atau pemahaman logat bahasa yang kurang jeli. Iya berkali-kali mendengar ajakan “come on Bret”, yang diterjemahkan “ayolah Bret”.
Namun, karena seringnya, ajakan sang kawan terlontar dan mungkin karena inspirasi pencipta lagu itu sangat intuitif, maka yang terdengar, “go , go (yang) dong Bert”.
Singkat cerita selama menonton teryata, sang pencipta lagu dapat menyelesaikan syair lagu Goyang Dongbret. Lagu ini sempat pula dipopulerkan lebih begoyang lagi oleh The Famous Star, Inul Daratista.

Lirik lagu Inul Daratista Goyang Dombret
Goyang dombret.. Goyang dombret
Goyang dombret.. Goyang dombret
Kang dadang paling kasep
Saya seneng abang, seneng sekali
Bang mandor paling ganteng
Saya seneng abang, seneng sekali
Ayo dong bang bergoyang
Biar saya temenin
Jangan lupa sawernya
Buat tambahan saya
Smakin banyak sawerannya
Makin asik goyangannya
Goyang dombret A..A..A.. goyang dombret
Goyang dombret.. goyang dombret..
Saya sinden cuma nyanyi
Silahkan abang bergoyang
Walau harus pulang pagi
Asal saja akang senang
Saya sinden cuma nyanyi
Tapi banyak yang menggoda
Harus bisa jaga diri
Supaya jangan ternoda

Nang.. ning.. nang.. ning.. nung..

Nang.. ning.. nang.. ning.. nung..

Nang.. ning.. nang.. ning.. nung..

Nang.. ning.. nang.. ning.. nung..
Salam Goyang dari Pekanbaru

Iiiiiihhhhhhhhhhh........... Seeeerrrrraaaaaaaammmm....Hehehehehe


Mayat Berjalan di Tana Toraja

Orang-orang Toraja biasa menjelajah daerahnya yang bergunung-gunung dan banyak jurang hanya dengan berjalan kaki. Dari zaman purba sampai sekarangpun tetap begitu. Mereka tidak mengenal pedati, delman, gerobak dll. Nah dalam perjalanan yang berat itu kemungkinan jatuh sakit dan meninggal selalu ada. Orang Toraja sangat menghormati roh setiap orang yang meninggal, sehingga supaya mayat tidak sampai ditinggal didaerah yang tidak dikenal dan agar tidak menyusahkan manusia lainnya karena pasti sangat tidak mungkin menggotong terus-menerus jenazah sepanjang perjalanan yang makan waktu berhari-hari, maka dengan satu ilmu gaib mungkin sejenis hipnotisme menurut istilah zaman sekarang, mayat tersebut diharuskan pulang dengan berjalan kaki dan baru berhenti bila ia sudah meletakkan badannya di dalam rumahnya sendiri. Bahkan mayat itu bisa tahu arah jalan dan tahu yang mana rumahnya!
Mayat tersebut berjalan dengan kedua kakinya seperti orang hidup. Dari cara berjalannya hampir tidak ada bedanya dengan manusia yang masih hidup, hanya saja sang mayat berjalan kaku dan agak tersentak-sentak seperti robot. Dan dalam perjalanan itu ia tidak bisa sendirian tetapi harus ditemani oleh satu orang hidup yang mengawalnya sampai tiba di rumahnya.
Kendati demikian masih ada pantangannya: mayat yang berjalan itu tidak boleh disentuh, disapa atau diajak berbicara dan juga difoto. Bila ada yang melanggar pantangan tersebut maka mayat tersebut akan terkulai seketika.
Keterangan foto : Sepertinya foto tersebut adalah pada saat awal prosesi, karena bila mayat sedang berjalan merupakan suatu pantangan untuk di foto.


Salam hangat dari Pekanbaru

Selasa, 25 Januari 2011

Humor Pagi

Beberapa lembar ketikan yang kukoreksi masih tergeletak di atas meja. Belum selesai kubaca. Beberapa bahkan ada yang jatuh di bawah meja. Kubiarkan saja. Entah mengapa pikiranku suntuk - buntu nggak ketulungan pagi ini. …..
Kulirik dari jendela, hujan mengguyur kotaku, juga jalanan yang ada di depan rumah. Kulihat dua orang bocah berlarian bermain air, berhujan-hujanan,
Kemudian Aku tegur mereka :
“Nak, nanti masuk angin….”
Makasih Om. Masuk angin obatnya gampang Om, bersiul saja. Nanti ‘kan keluar angin….”
Aku tertawa ngakak mendengar jawaban kedua anak itu….
Aku terus berpikir, jangan-jangan uang yang keluar dari kas negara itu juga karena ada orang yang bersiul-siul ya… (ah, pikiran liar yang nggak nyambung).
Ah…tanya saja pada hujan yang mengguyur kotaku.
Byar…kembali pikiranku “mengalir deras” sederas hujan pagi ini

Salam Hangat dari Pekanbaru

Renungan Pagi



Istri2 Rasulullah SAW .......


Sepeninggal Khadijah Radhiyallahu Anha., Rasulullah SAW sangat bersedih hati. Namun kesedihan ini tidak dipendam lama-lama karena dakwah Islam yang masih berusia sangat muda memerlukan penanganan yang teramat serius. Sebab itu, Rasulullah SAW memerlukan pendamping hidup sepeninggal Khadijah r. A. Maka beliau pun, atas izin Allah SWT, menikah kembali. Inilah keutamaan pernikahan-pernikahan yang dilakukan Rasulullah SAW sepeninggal Khadijah r. A. Seperti yang ditulis oleh Dr. M. Syafii Antonio, M. Ec dalam buku “The Super Leader Super Manager: Learn How to Succeed in Business & Life From The Best Example” (ProLM;Agustus 2007). Inilah petikannya:

1. Saudah binti Zum’ah
Ketika dilamar Rasulullah SAW, Saudah telah berusia 70 tahun dengan 12 anak. Perempuan berkulit hitam dari Sudan ini merupakan janda dari sahabat Nabi bernama As-Sukran bin Amral Al-Anshari yang menemui syahid karena menjadikan dirinya perisai hidup bagi Rasulullah di medan perang. Rasulullah yang ketika melamar Saudah telah berusia 56 tahun menikahi wanita itu agar Saudah bisa terjaga keimanannya dan terhindar dari gangguan kaum Musyirikin yang tengah hebat-hebatnya memusuhi umat Islam yang ketika itu masih sangat sedikit jumlahnya.

2. Zainab binti Jahsy
Tak lama setelah menikahi Saudah, Rasulullah mendapat perintah dari Allah SWT untuk menikahi Zainab binti Jahsy, seorang janda berusia 45 tahun yang berasal dari keluarga terhormat. Pernikahan dengan Zainab ini merupakan suatu pelaksanaan perintah Allah SWT bahwa pernikahan haruslah sekufu. Zainab merupakan mantan isteri dari Zaid bin Haritsah.

3. Ummu Salamah binti Abu Umayyah
Setelah menikahi Saudah dan Zainab, Rasulullah kembali mendapat perintah Allah SWT agar menikahi puteri dari bibinya yang pandai mengajar dan juga pandai berpidato. Ummu Salamah binti Abu Umayyah, seorang janda berusia 62 tahun. Setelah menikah dengan Rasulullah SAW, Ummu Salamah kelak banyak membantu Nabi dalam medan dakwah dan pendidikan bagi kaum perempuan.

4. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan
Dalam pengembangan dakwah Islam yang masih sangat terbatas, umat Islam mendapat cobaan ketika salah seorang darinya, Ubaidillah bin Jahsy, murtad dan menjadi seorang Nasrani. Secara syar’i, murtadnya Ubaidillah ini menyebabkan haram dan putusnya ikatan suami-isteri dengan Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan. Untuk menyelamatkan akidah janda berusia 47 tahun ini, Rasulullah mengambil langkah cepat dengan menikahi Ummu Habibah. Kelak langkah Rasulullah SAW ini terbukti tepat dengan aktifnya Ummu Habibah di dalam menunjang dakwah Islam.
5. Juwairiyyah binti Al-Harits al-Khuzaiyyah
Juwairiyyah adalah seorang janda berusia 65 tahun dengan 17 anak. Perempuan ini merupakan budak dan tawanan perang yang dibebaskan Rasulullah. Setelah dibebaskan Rasulullah SAW, Juwairiyyah dengan ke-17 orang anaknya tentu akan kebingungan karena dia sama sekali tidak memiliki seorang kerabat pun. Allah SWT memerintahkan Nabi SAW agar menikahi perempuan ini sebagai petunjuk agar manusia mau membebaskan budak dan memerdekakannya dari perbudakan dan penghambaan kepada selain Allah SWT.
6. Shafiyyah binti Hayyi Akhtab
Setahun setelahnya, saat berusia 58 tahun, Rasulullah kembali menikahi Shafiyah binti Hayyi Akhtab, seorang janda dua kali berusia 53 tahun dan memiliki 10 orang anak dari pernikahan sebelumnya. Shafiyyah merupakan seorang perempuan Muslimah dari kabilah Yahudi Bani Nadhir. KeIslaman Shafiyyah diboikot orang-orang Yahudi lainnya. Untuk menolong janda tua dengan 10 orang anak inilah Rasulullah SAW menikahinya.
7. Maimunah binti Al-Harits
Dakwah Islam tidak hanya diperuntukkan bagi orang-orang Arab semata, tetapi juga kepada manusia lainnya termasuk kepada orang-orang Yahudi. Sebab itu, Rasulullah kemudian menikahi Maimunah binti Al-Harits, seorang janda berusia 63 tahun, yang berasal dari kabilah Yahudi Bani Kinanah. Pernikahan ini dilakukan semata untuk mengembangkan dakwah Islam di kalangan Yahudi Bani Nadhir.
8. Zainab binti Khuzaimah bin Harits
Zainab binti Khuzaimah merupakan seorang janda berusia 50 tahun yang sangat dermawan dan banyak mengumpulkan anak-anak yatim, orang-orang lemah, serta para fakir miskin di rumahnya, sehingga masyarakat sekitar menjulukinya sebagai “Ibu Fakir Miskin”. Guna mendukung secara aktif aktivitas janda tua ini maka Rasulullah menikahinya. Dengan pernikahannya ini Rasulullah ingin mencontohkan kepada umat-Nya agar mau bersama-sama menyantuni anak-anak yatim dan orang-orang lemah, bahkan dengan hidup dan kehidupannya sendiri.
9. Mariyah al-Kibtiyyah
Setelah delapan pernikahannya dengan para janda-janda tua dengan banyak anak, barulah Rasulullah SAW menikahi seorang gadis bernama Mariyah al-Kibtiyah. Namun pernikahannya ini pun bertujuan untuk memerdekakan Mariyah dan menjaga iman Islamnya. Mariyah merupakan seorang budak berusia 25 tahun yang dihadiahkan oleh Raja Muqauqis dari Iskandariyah Mesir.
10. Hafshah binti Umar bin Khattab
Dia merupakan puteri dari Umar bin Khattab, seorang janda pahlawan perang Uhud yang telah berusia 35 tahun. Allah SWT memerintahkan Rasulullah untuk menikahi perempuan mulia ini karena Hafshah merupakan salah seorang perempuan pertama di dalam Islam yang hafal dengan seluruh surat dan ayat al-Qur’an (Hafidzah). Pernikahan ini dimaksudkan agar keotentikan al-Qur’an bisa tetap terjaga.
11. Aisyah binti Abu Bakar
Puteri dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ini merupakan seorang perempuan muda yang cantik, cerdas, dan penuh izzah. Allah SWT memerintahkan langsung kepada Rasululah SAW agar menikahi gadis ini. Pernikahan Rasululah dengan Aisyah r. A. Merupakan perintah langsung Allah SWT kepada Rasulullah SAW lewat mimpi yang sama tiga malam berturut-turut (Hadits Bukhari Muslim). Tentang usia pernikahan Aisyah yang katanya masih berusia 9 tahun, ini hanya berdasar satu hadits dhaif yang diriwayatkan oleh Hisyam bin ‘Urwah saat beliau sudah ada di Iraq, dalam usia yang sangat tua dan daya ingatnya sudah jauh menurun. Mengenai Hisyam, Ya’qub ibn Syaibah berkata, “Apa yang dituturkan oleh Hisyam sangat terpercaya, kecuali yang dipaparkannya ketika ia sudah pindah ke Iraq. ” Malik ibnu anas pun menolak segala penuturan Hisyam yang sudah berada di Iraq.
Oleh para orientalis, hadits dhaif ini sengaja dibesar-besarkan untuk menjelek-jelekan Rasulullah SAW. Padahal menurut kajian-kajian semacam al-Maktabah Al-Athriyyah (jilid 4 hal 301) dan juga kajian perjalanan hidup keluarga dan anak-anak dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, maka akan diperoleh keterangan kuat bahwa Aisyah sesungguhnya telah berusia 19-20 tahun ketika menikah dengan Rasululah SAW. Suatu usia yang cukup matang untuk menikah. Bagi yang mau lebih jauh menelusuri tentang keterangan ini silakan menelusuri Tarikh al-Mamluk (Jilid 4, hal. 50) dari at-Thabari, Muassasah al-Risalah (Jilid. 2 hal. 289) dari Al-Zahabi, dan sumber-sumber ini dituliskan kembali oleh Dr. M. Syafii Antonio, M. Ec dalam buku “The Super Leader Super Manager: Learn How to Succeed in Business & Life From The Best Example” (ProLM;Agustus 2007). Jadi tidak benar tudingan dan fitnah para orientalis bahwa Rasulullah menikahi Aisyah di saat gadis itu masih berusia sangat belia.
Inilah pernikahan-pernikahan agung yang dilakukan Rasulullah SAW. Beliau banyak menikahi para janda tua dengan banyak anak sebelum menikah dengan dua gadis (Mariyyah dan Aisyah), itu pun atas perintah Allah SWT dan di saat usia Beliau sudah tidak muda lagi. Poligami yang diajarkan, yang disunnahkan Rasulullah SAW adalah poligami yang berdasarkan syariat yang sejati, bukan berdasar akal-akalan, bukan berdasarkan syahwat yang berlindung di balik ayat-ayat Allah SWT.
Jika sekarang banyak sekali orang-orang Islam yang melakukan poligami, mengambil isteri kedua, isteri ketiga, dan isteri keempat, yang semuanya masih gadis, cantik, muda usia, dan sesungguhnya tidak berada dalam kondisi yang memerlukan pertolongan darurat terkait keimanannya, maka hal itu berpulang kepada mereka masing-masing. Adakah poligami yang demikian itu sesuai dengan poligami yang dilakukan dan dijalani Rasululah SAW? Silakan tanya pada hati nurani masing-masing, karena hati nurani tidak pernah mampu untuk berbohong.
Semoga tulisan ini memberikan gambaran yang benar tentang poligami yang sesuai dengan syariat-Nya sehingga kita sebagai seorang muslim tidak membenci syariat-Nya terutama yang terkait dengan poligami. karena Allah SWT ketika menurunkan syariat-Nya pasti memiliki hikmah dan manfaat bagi kehidupan manusia.

Wallahu A’lam
Salam Hangat dari Pekanbaru

Senin, 24 Januari 2011

Fenomenal..... Hehehehehehe


Wah!!!.....Ayah Walikota ,anak Ketua DPRD

PASURUAN, KOMPAS.com - Putra Wali Kota Pasuruan, Hasani, yakni Ismail Marzuki, Senin (24/1/2011), resmi dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Pasuruan. Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah dan janji yang dipandu Ketua PN Pasuruan, Aviantara, dalam sidang pleno DPRD Kota Pasuruaan, Jawa Timur.
Ismail Marzuki menjadi Ketua DPRD Kota Pasuruan menggantikan Hasani yang terpilih menjadi Wali Kota Pasuruan. Hasani yang menjadi Ketua DPRD Kota Pasuruan sejak 2009 itu digantikan anaknya Ismail Marzuki karena terpilih menjadi Wali Kota Pasuruan sejak 2010.
Hal itu mengundang kekhawatiran masyarakat bahwa demokrasi di Kota Pasuruan terancam “mati”, karena Wali Kota Pasuruan dan Ketua DPRD Pasuruan dijabat oleh orang tua dan anak kandungnya.
Namun, Hasani dan Ismail berjanji akan melaksanakan tugas secara profesional. Ismail berkata akan selalu kritis sesuai fungsi dan tugas legislasi. Hal senada diungkapkan Hasani yang akan tetap lapang dada jika menerima kritik dari Ketua DPRD yang juga anak kandungnya sendiri.
Hasani berharap anak kandungnya Ismail Marzuki bisa menjadi mitra sejajar dan dapat memposisikan diri secara profesional. “Kapan melaksanakan tugas legislasi, dan kapan menjadi seorang anak di tengah keluarga, harus dibedakan,” tegasnya.
Sebaliknya, Hasani berharap agar anaknya yang mengemban tugas sebagai Ketua DPRD Kota Pasuruan mampu membawa aspirasi masyarakat demi kemajuan pembangunan Kota Pasuruan.


Salam Wah dari Pekanbaru

Persahabatan


Aku Tak Biasa......Hehehehehehe

Mungkin.. Kamu tak pernah menghargaiku ,sehingga kamu tak memerlukan aku hadir di kehidupanmu lagi..
Mungkin aku tdk pernah dianggap ada hingga kamu tak pernah merasa kehilanganku .. Mungkin kau memang lebih bahagia melewatkan har-harimu bersama kekasihmu.. Hingga tak perlu ada aku lagi hadir sbg sahabatmu…
Dengarlah jeritan hatiku…
aku sangat menghargaimu sbg sahabat.. Hingga ketika kau tak lg didekatku ,aku akan sangat merasa kehilanganmu…
Aku sangat menganggapmu ada, hingga ketika kau tak lg ada kami akan merasa berduka………..
Aku sangat menganggapmu sahabat ,hingga ketika kau tak lg hadir ,aku akan merasa sedih…
Inginnya aku tak peduli lagi tentangmu.. Inginnya aku tak lg menganggapmu ada…
Namun aku tak bisa.. Aku tak bisa sepertimu.. Yang tetap tenang meski tlah jauh dr sahbt2mu…
Aku tdk bisa jadi org yg TAK PEDULI sepertimu , karena ……… Aku Tak Biasa tidur tanpa Belaian mu ……. Kata Syahrini ………….. Hehehehehehehehe


Salam Hangat dari Pekanbaru

SBY......oooohhhh .......SBY


SBY Merana tanpa JK …………….. Hehehehehehehehe

Diakui atau tidak, duet SBY-JK adalah kombinasi duet ideal yang membuat era kepemimpinan nasional periode 2004-2o09 relatif berhasil. Duet SBY adalah perpaduan tim yang saling melengkapi, dimana SBY lebih menampilkan sosok pemimpin legitimate, gagah dan berwibawa, sementara JK menjadi sosok penyerang yang sangat gesit, bergerak cepat, tegas dan tidak suka bersikap sentimentil
Keberhasilan pemerintahan SBY di periode awal tentu sangat tidak bisa dilepaskan dengan figur JK. Posisi JK sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar secara politik adalah menjadi bumper utama keselamatan SBY, karena pada periode awal Partai Demokrat masih lemah, SDM terbatas dan tidak memiliki kekuatan yang signifikan di Parlemen.
JK juga menjadi figur Wapres yang siap pasang badan untuk memuluskan berbagai kebijakan pemerintah yang berpotensi kontroversial, seperti dalam kenaikan BBM dan Konversi minyak tanah ke gas. JK tidak memperoleh keuntungan politik signifikan dari kebijakan pemerintah itu karena kesemuanya di borong oleh SBY sehingga sukses besar memenangi Pemilu dan Pipres 2009 .
JK telah sukses menjadi Wapres dan berhasil menutupi kekurangan-kekurangan SBY. Namun sungguh ironis, semua itu tidak pernah dihitung dan diperhitungkan oleh SBY sehingga dalam Pilpres 2009 JK ditinggalkan dan lebih bergairah menggandeng Boediono karena dia sosok penurut dan tidak memiliki terobosan spektakuler.
Setelah meningalkan JK, pemerintahan SBY jilid II dihandam badai petaka dengan mencuatnya kasus bank Century yang menjaposisikan Wapres Boediono sebagai pihak yang ikut bermasalah. Inilah catatan kelam sejarah pemerintahan SBY jilid II yang sulit dihapuskan.
Kualitas SBY itu kini kelihatan aslinya. JK semakin terlihat kelasnya sebagai negarawan, sementara SBY semakin kelihatan kemampuan aslinya sebagai sosok yang tidak tegas, peragu, sentimentil dan hipokrit. Tanpa JK kini SBY semakin merana karena tidak ada lagi orang siap menjadi ‘bumper’ dan bisa menutupi kelemahan-kjelemahannya.
Keberadaan Boediono justru menjadi beban berat tersendiri bagi SBY. Sebagai wapres, Boediono terlihat tidak memiliki terobosan yang berarti, pasif dan selalu ingin berada pada posisi aman dan nyaman. Boediono hanya bergerak setelah mendapat remot dari SBY yang sudah sangat suntuk dengan berbagai persoalan yang dihadapinya.
Tanpa JK kini popularitas SBY semakin terperosok, masalah demi masalah terus menumpuk dan tak terselesaikan serta kesejahteraan rakyat semakin terpuruk. Tanpa JK, SBY menjadi pusat bidikan atas berbagai persoalan yang kini terus datang salih berganti.
Tanpa JK, SBY semakin mudah mengeluh dan bersikap sentimentil, termasuk mengeluhkan gajinya yang tak pernah naik sejak 7 tahun lalu. Curhat seperti ini tentu tidak ada pada tempatnya sehingga menjadi aktualisasi sikap yang terus “merana” karena persoalan demi persoalan datang silih berganti ditujukan kepada dirinya yang harus diselesaikan dan dituntaskan.
SBY kini menjadi pusat bidikan, hujatan dan gugatan publik atas berbagai masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Semua ini terjadi karena tidak ada orang dibelakangnya yang berani tampil mengambil resiko. Orang-orang disekitar SBY lebih cenderung menggambarkan barisan orang-orang yang tidak kreatif, sendiko dawuh dan ingin meraup keuntungan semata.
Dalam kondisi SBY yang sedang merana, Pak JK pasti sedang asyik menjalani perannya sebagai relawanan kemanusiaan dan perdamaian yang pasti lebih membahagiakan, dicintai masyarakat dan mendapat berkah dari Tuhan-Nya.
Pak JK rakyat membutuhkan spirit kepemimpinanmu yang cepat, peduli dan tanpa basa basi. Rakyat pasti membayangkan jika pak JK masih dipemerintahan pasti carut marut pemerintahan tidak terus terjadi, termasuk ketidakberdayaannya menghadapi Gayus Tambunan.
Pak Jk, rakyat rindu terhadap tindakanmu; lebih cepat, lebih baik, memimpin negeri tanpa basa basi


Salam Hangat dari Pekanbaru

Senin, 17 Januari 2011

Renungan Hidup......





























10 Nasehat Yang harus Kita laksanakan jika ingin memperoleh Surga Nya Allah swt :





1.Barang siapa ingin memperolehkemuliaan di dunia dan di akhirat....maka hendaklah mengutamakan urusan akhirat diatas kepentingan duniawi.

2.Barang siapa ingin aman dari gangguan manusia ....maka hendaknya dia tidak menceritakan aib orang lain.

3.Barang siapa ingin menjadi orang kaya .....maka hendaklah dia selalu senang dengan apa yang diberikan Allah swt. kepadanya,baik berupa harta benda , kedudukan , maupun yang lain nya.

4.Barang siapa ingin pandai dalam urusan agama ....maka hendaklah dia mau menerima kebenaran dari siapapun datang nya.

5.Barang siapa ingin menjadi seorang yang bijaksana ....maka hendaklah dia menjadi orang yang ber Ilmu Pengetahuan.

6.Barang siapa yang ingin memperoleh Surga Dunia dan Surga Akhirat .....maka hendaklah dia banyak memberi,karena orang yang banyak memberi itu dekat dengan Surga dan jauh dari Neraka.

7.Tidak akan bisa berkumpul antara Iman dan Bakhil ( kikir ) dihati seorang Mukmin selamanya, adakah penyakit yang lebih berbahaya daripada Bakhil ........ H . R . Bukhari Muslim

8.Barang siapa yang menyangka bahwa dia punya penolong yang lebih Kuat daripada Allah swt, berarti dia belum mengenal Allah swt. dengan baik, dan barang siapa menyangka bahwa dirinya mempunyai musuh yang lebih kuat daripada dorongan nafsunya berarti dia belum mengenal diri nya dengan baik.

9.Barang siapa menjadikan akhirat sebagai tujuannya ......maka Allah swt. akan mempermudah semua urusan nya, menjadikan hatinya kaya dan dunia akan datang kepada nya dengan mudah, namun barang siapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan nya .......maka Allah swt. akan menjadikan dirinya senantiasa sibuk dengan dunia dan dunia akan datang kepadanya sebatas yang telah ditentukan untuk nya.

10.Jadilah orang yang paling BAIK di SISI ALLAH SWT.......Jadilah orang yang paling Buruk dalam pandangan dirimu ...serta jadilah Manusia Biasa dihadapan Orang Lain......



Salam hangat dari Pekanbaru