Teror, Perebutan Kekuasaan dan Manipulasi Jihad
Oleh ragile - 24 Juli 2009 - Dibaca 578 Kali -
Jane P. Sasson, sahabat dekat salah satu keluarga istana raja Saudi Arabia yaitu Putri Sultana Al Saud, menulis memoar sang putri dg judul “The Princess” terbit 1992 dan beredar di Indonesia oleh Ramala Books pada april 2007. Di Appendix buku tsb tertulis sejarah Kerajaan Saudi, aliran Wahabisme, dan Ossama bin Laden sbb:
1774……..: di kota Riyadh Muhammad Al Saud (maksudnya: moyang kerajaan saudi) membangun kerjasama dg Muhammad Al Wahab seorang guru agama yg dikenal kaku dalam pemahaman terhadap Al Quran. Kombinasi kekuatan prajurit ( maksudnya: al saud) dg seorang guru agama (maksudnya: al wahab) menghasilkan sistem yg kaku mengenai hukuman pada masyarakat.
1802-1806: Putra-putra al Saud dan al Wahab menyerang dan menguasai Mekah dan Madinah dg membunuh banyak lelaki Taif, sebuah perkampungan dekat Mekah. dengan kemenangan ini orang Arab bersatu di bawah satu otoritas.
1876………: Lahir Abdul Aziz Ibnu Saud, pendiri kerajaan Arab Saudi yg juga kakek putri Sultana.1887………: Kota Riyadh (yg nantinya jadi ibu kota Saudi Arabia) direbut oleh Bani Rashid yg mengakibatkani Bani Saud melarikan diri menuju Rub al Khali di tenggara Arab Saudi (1891), lalu menuju Kuwait (1893-1894).
Sep1901….: Abdul Aziz dlm usia 25th bersama tentaranya dari Kuwait merebut kembali kota Riyadh dari banu Rashid kemudian kekuasaan ibnu Saud didirikan kembali.
1912……….: kelompok Ikhawan (persaudaraan) didirikan berdasarkan paham Wahabisme yg tumbuh dg cepat dan menjadi kunci kekuatan Abdul Aziz Ibnu Saud
1926……….: Abdul Aziz menyatakan dirinya sebagai Raja Hijaz di kota Mekah1932……….: Penyatuan kerajaan Hijaz dan Najd dg nama Kerajaan Arab Saudi14mei1948.: Radio Mekkah, stasion radio pertama didirikan atas kehendak Raja Abdul Aziz mendapat tentangan sengit dari para ulama1952………: Raja abdul aziz meninggal, anak sulungnya Saud bin Abdul aziz diangkat menjadi raja dan saudara tiri Saud yaitu Faisal bin Abdul aziz diangkat jadi putra mahkota.
1957………: Ossama bin Laden lahir di Arab Saudi dari ibu orang Saudi dan ayah orang Yaman. Ossama anak ke 7 dari 51 anak Muhammad bin Laden yg mempunyai asosiasi erat dg keluarga kerajaan dan membuatnya memiliki kekayaan melimpah.1964……….: (Guna mengatasi kekacauan finansial ) Pangeran Faisal diangkat menjadi raja menggantikan Raja Saud yg kemudian bermukim di Bairut, saudara tirinya Khalid diangkat jadi Putra Mahkota1965……….: Raja Faisal mendirikan Stasion Televisi yg pertama , mendapat protes keras dari para ulama dan sebagian pangeran kerjaan, mengakibatkan ponakan raja yaitu Pangeran Faisal al Musaid terbunuh oleh tembakan polisi ketika terjadi demo bersenjata menentang berdirinya stasion TV.
1973……….: Terjadi perang antara Isral dg negara-negara Arab, Amerika membantu Israel, Arab Saudi mengumumkan perang suci dan melakukan embargo minyak kepada Amerika1975……….: Raja Faisal dibunuh oleh saudara lelaki almarhum Pangeran Faisal al Musaid yg dendam atas kematian suadaranya, putra mahkota Khalid diangkat jadi raja dan saudara tirinya Fahd diangkat jadi putra mahkota.1980……….: Ossama Bin Laden lulus dari universitas King of Abdul Aziz Jeddah lalu menuju Afghanistan guna bergabung dg Mujahidin melawan Uni Sovyet yg menyerang Afghanistan sejak 1979, pada saat yg sama Arab Saudi mengambil kendali penuh atas perusahaan minyak negara yaitu Aramco dari Amerika Serikat yg dapat konsesi explorasi minyak sejak 1933.
1982………..: Raja Khalid wafat digantikan oleh Fahd dan saudara tirinya Abdullah diangkat jadi putra mahkota.1988………..: Ossama membentuk jaringan Al Qaeda bermarkas di Afghanistan dan Peshawar Pakistan1989………..: Uni Sovyet kalah perang di Afghanistan, Ossama kembali ke Saudi dan disambut sbg pahlawan perang oleh keluarga kerajaan
Feb1991…..: Pasukan koalisi pimpinan Amerika memasuki Kuwait untuk membebaskan Kuwait dari pencaplokan oleh Irak. Ossama sangat marah dg keterlibatan Saudi atas serangan militer kepada Irak. Para ulama sangat marah dan ketakutan atas kehadiran tentara perempuan asing. Melalui khotbah2 di mesjid-mesjid Ossama melancarkan perlawanan kepada kerajaan. Ketika tahu bahwa dirinya akan ditangkap maka Ossama kabur ke Pakistan lalu Afghanistan lalu menetap di Sudan.
1992……….: Bom meledak di sebuah hotel di Aden, yg diyakini sebagi bom pertama oleh kelompok Al Qaeda untuk membunuhi orang-orang Amerika23feb1993..: menara WTC New York diledakkan dg bom mobil di lantai dasar, menewaskan 8 orang dan melukai 1000 orang… Amerika membalas dg menyerang Mogadishu Somalia yg dicurigai sbg tempat latihan tentara Al Qaeda1994………: Ketegangan Kerajaan Saudi dg ossama kian memuncak, status kewarganegaraan ossama dicabut oleh Saudi disusul dg beberapa kali percobaan pembunuhan kepada diri ossama
1996………: Ossama diusir dari Sudan atas tekanan Amerika, ia pergi ke Afghanistan dan menyerukan jihad kepada seluruh muslim di dunia untuk membunuhi orang Amerika…. Bom mobil meledak di Kobar Tower Saudi Arabia menewaskan 19 teknisi Amerika. tersangkanya Al Qaeda.07aug1999: Bom meledakan kedubes Amerika di Nairobi Tanzania menewaskan 230 termasuk 19 warga amerika dan melukai 5000.2000……..: 5 okt terjadi bom bunuh diri di kapal perang USS Cole menewaskan 17 dan melukai 36 tentara amerika…. kritik internasional semakin keras ke Saudi terutama dari Amnesty International London yg menyoroti perlakuan pemerintah Saudi kepada kaum perempuan dg cara yg tak dapat diterima di dalam pergaulan internasional.
11sep2001: menara kembar WTC untuk kedua kalinya diserang teroris al Qaeda hinga menara tsb hancur lebur, kali ini dg menggunakan dua pesawat terbang yg dibajak, korban ribuan. 15 dari 19 pembajak pesawat berkebangsaan Arab Saudi….. Muncul ketegangan antara pemerintah Amerika dg Saudi. Ketika diketahui kerajaan Saudi membiayai jutaan dollar untuk promosi paham Wahabisme sebelumnya, sejumlah pemerintahan Barat meminta kejaraan Saudi memutuskan aliansi dg Wahabisme yg fanatik, Saudi marah dan menolak… Bulan Desember tahun itu untuk pertama kali pemerintah kerajaan Saudi melakukan hal yg belum pernah dilakukan: yaitu memberikan kartu identitas untuk perempuan Arab Saudi (sebelum itu seolah-olah hanya kaum laki yg diakui).
2003…….: Amerika mengumumkan penarikan hampir semua tentaranya dari Saudi utk mengakhiri kehadiraan militernya sejak 1991. Pada bulan September lebih dari 300 intelektual Saudi lelaki dan perempuan menandatangani petisi mununtut reformasi politik.
Jan2004..: Para perempuan profesional Saudi melepas cadar dan menggempur panggung perkumpulan internasional yg terdiri dari 1000 laki-laki di Forum Ekonomi Jedah, menuntut reformasi bagi perempuan… Di bawah tekanan demonstran, bom yg bertubi-tubi, usaha-usaha pembunuhan dan problem ekonomi, banyak penduduk asing di Saudi meragukan bahwa keluarga kerajaan Saudi akan bisa bertahan tanpa reformasi politik.*——————————————————————————-
Demikian summary dari tulisan Jane P.Sasson yg saya kutip untuk kita ketahui. Dan berangkat dari sini saya dapat mengambil kesimpulan bahwa perubahan perilaku Ossama Bin Laden dari pejuang menjadi teroris adalah perubahan klasik orang-orang yg terlanjur merasa nikmat dg perang dan pertumpahan darah. Serupa sejarah lahirnya kaum mafia di Sisilia di Itali Selatan… yg tadinya dipuja-puja rakyat guna memberi perlindungan dari penindasan bangsa asing lantas berubah menjadi ganas dan menindas rakyat setelah bangsa asing dihalau dan setelah mafia meraih kekuatan dan kekuasaan. Nampaknya juga serupa dg sejarah Yakuza Jepang, dari hero menjadi penindas. Hanya beda sasaran dg Ossama.
Ossama mentargetkan mangsanya yaitu bangsa Amerika dan antek-anteknya. Tapi saya yakin itu cuma batu loncatan. Andaikata Amerika dan antek-anteknya dapat dihancurkan dan dikuasai maka kita dan umat islam pada umumnya akan dapat giliran untuk menjadi ladang pembantaian kalo tidak patuh dan nurut kepada aturan Ossama Bin Laden dkk di bawah bendera Al Qaeda. Itu hanya soal waktu.
Semua ini soal perebutan kekuasaan di dunia, bukan jihad perang suci agama. Dan itu tidak terkait dg negara Islam manapun. Justru Ossama dkk yg tampak berusaha menjadikan semua negara Islam tunduk dan mengikuti ajarannya yg dia anggap paling benar. Dengan Slogan jihad, “Be a good moeslem or die as syuhuda” hanya berlaku untuk bawahan yg siap mati untuk sang pemimpin, sedang sang pemimpin yg haus darah punya slogan sendiri yaitu, “Let’s me be your leader, or we kill you all”.
Bagi orang yg haus kekuasaan dan haus darah semacam Ossama dan Amrozi dkk, pembantaian atas manusia adalah tontonan hiburan yg paling apik yg sangat menyenangkan untuk dinikmati sambil tertawa-tawa puas. Dan tontonan terakhir di JW Marriott dan Ritz-Carlton hotel Jakarta adalah sebuah tontonan yg selalu membuat mereka ketagihan dan ketagihan.
Berununglah bahwa korban tewaas “hanya” 9 orang. Rupanya Pelaku bom bunuh diri sudah menunggu korban di sekitar lobby dan restauran hotel Marriott dan Ritz-Carlton. Rencananya mereka meledakkan terlebih dahulu bom di kamar 1808 agar semua tamu hotel panik dan tunggang-langgang lantas berdesakkan di kedua lobby/restauran hotel. Setelah itu bom bunuh diri diledakkan di tengah-tengah kerumunan massa. Banyangkan, Berapa ratus orang yg akan tewas mengerikan jika skenario tsb berjalan sesuai dg rencana mereka?
Oleh karena itu saya pikir tugas negara dan masyarakat semua adalah tidak hanya menangkap para pelaku dan dalangnya, tapi juga membasmi sampai ke akar-akrnya yaitu ajaran-ajaran radikalisme yg memanipulasi ajaran jihad menjadi dalil mempromosikan tindak kekerasan, dalam bentuk apapun dan oleh kelompok manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar