Sabtu, 29 Agustus 2009

Pelajaran Bagi Kita Semua

Mayat Dalam Honda Jazz Merah Ternyata Dr Alia

Sriwijaya Post
/
Artikel Terkait:
Menghilangnya Dr Alia Diduga Terkait Asmara
Dokter Alia, Pulanglah...


Senin, 24 Agustus 2009 09:13 WIB
PELALAWAN, KOMPAS.com — Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Minggu (23/8) sekitar pukul 13.00, menemukan sesosok mayat perempuan di dalam mobil merek Honda Jazz warna merah dengan nomor polisi BG 2815 NM. Mobil itu dalam kondisi parkir di samping gedung utama rumah sakit.Dr Syukri Dellan, sahabat Dr H Agustria Zainu Saleh, ayah Dr Alia, memastikan, jenazah yang ditemukan itu adalah Dr Alia. "Kami kenal dekat dengan keluarga itu, begitu juga dengan Dr Alia. Terakhir tanggal 6 Agustus ini kami masih bersama-sama di Bandung dalam suatu acara," ujar Dr Syukri.Keterangan dari petugas ruang pemulasaraan jenazah RSUD Selasih Sujono, mobil itu telah parkir di sana sejak empat hari yang lalu. Hal tersebut diperkuat dengan keterangan dari seorang pemilik warung di depan gerbang rumah sakit, Ajo, bahwa mobil itu telah parkir sejak empat hari lalu. "Sejak parkir, mobil itu kok tidak pindah-pindah. Tapi, kami tidak curiga. Kadang rumah sakit biasa lah, kadang sedang menunggui keluarga atau apa," katanya.Sujono menuturkan, pihak RSUD melalui Dr Ashterly menerima kabar dari keluarga Dr Alia di Palembang yang mengabarkan anaknya telah hilang sejak beberapa hari yang lalu. Sujono juga menyebutkan kalau Dr Ashterly diminta pihak keluarga untuk mengecek keberadaan mobil Honda Jazz merah yang parkir di halaman rumah sakit itu.Benar saja, setelah Minggu siang, karyawan RSUD melihat mobil itu dan mencium ada bau tidak sedap. Mereka, menurut Sujono, yang juga ikut melihat ke mobil itu, melihat ada sejenis cairan yang mengalir keluar dari mobil. Air itu juga berbau. Lalat-lalat juga terlihat sudah banyak di dalam mobil itu.Melihat hal itu, karyawan rumah sakit kemudian melapor ke Polsek Pangkalan Kerinci. "Tak lama kemudian polisi pun datang dan pintu mobil dibuka dengan paksa dengan mencari tukang ahli kunci," ujar Sujono.Saat pintu depan sebelah kanan mobil itu terbuka, bau menyengat merebak. Dilihat di antara jok depan dan belakang, tampak sesosok mayat yang telah membiru kehitaman. Mayat itu dalam posisi tertelungkup di lantai mobil di antara jok depan dan belakang. Posisi sandaran kedua jok depan dalam posisi rebah ke belakang, menutupi mayat itu. Mayat ditemukan dalam keadaan mengenakan baju warna merah dan rok warna hitam.Mayat kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Selasih. Tampak seluruh kulit kaki jenazah sudah membiru kehitaman. Kendaraan itu kemudian diamankan oleh polisi dengan memasang garis polisi di sekeliling mobil itu.Dr Syukri saat ditemui di RSUD mengatakan, jenazah akan dibawa ke RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, untuk dilakukan autopsi. "Pihak orangtua juga sudah diberi tahu dan saat ini sedang dalam perjalanan dari Palembang ke Jakarta dan dari Jakarta langsung ke Pekanbaru," katanya.Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Pelalawan Kompol Sukito SH ditemui Tribun di RSUD Selasih, Minggu sore, mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian dan apa penyebab kematian Dr Alia."Kami tidak bisa menduga-duga. Kami akan lakukan penyidikan untuk memastikan apa yang terjadi sebenarnya," katanya singkat seusai melihat kondisi korban langsung ke kamar mayat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar