Senin, 31 Agustus 2009

Demi Bangsa dan Negara Indonesia Tercinta ........ Namun harus Jujur n Konsekwen .... Lanjutkan

Bolehkah Pendukung JK & Megawati Menjadi Menteri SBY?
Oleh wijaya kusumah
Pertanyaan ini begitu menggunjang hati dan perasaan saya. Sebab saya adalah pendukung berat pak JK dan pengagum ibu Megawati. Kalau melihat hadirnya pak SBY ke rumah pak Agung Laksono (Wakil ketua Golkar) beberapa waktu lalu dalam acara buka puasa bersama, kayaknya para pendukung JK bisa bernafas lega. Mengapa? Karena nampaknya pak SBY akan memberikan kursi untuk para kader golkar menjadi menteri. Begitupun dengan hadirnya beberapa petinggi partai demokrat ke PDIP membuat mata kita terbelalak bahwa dalam berpolitik, semua bisa diatur. Asalkan Bapak Senang (ABS).Saya salut juga dengan pak SBY, mau mendekati para lawan politiknya. Beliau nampaknya menginginkan, di periode kedua ini semua parpol berkoalisi dengan partai demokrat. Tak terkecuali golkar dan pdip. Dalam pemikiran pak SBY, nampaknya golkar dan PDIP perlu didekati agar kepemimpinan ke depan lebih baik, tanpa direcoki oleh oposisi, dan kita siap menghadapi globalisasi yang begitu cepat.
Namun, melihat gelagat itu, ada juga beberapa parpol koalisi dan juga pendukung pak SBY berang. Mereka menginginkan jabatan menteri dari kalangan yang telah berjasa mengantarkan pak SBY-Budiono ke kursi RI-1dan RI-2. Bagi mereka yang tak melakukan apapun untuk kemenangan pak SBY-Budiono, jangan harap mendapatkan kursi menteri. Begitulah pikiran mereka.
Bagi saya, jabatan menteri adalah amanah. Kita serahkan semuanya kepada pak SBY-Budiono untuk memilih para pembantunya. Kalau kemudian ada pendukung JK dan Mengawati menjadi menteri, jangan salahkan mereka. Sebab mereka telah berpikir panjang ke depan untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik. LANJUTKAN!
Salam Blogger Kompasiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar