Kalla: Boediono Tak Berani Tangkap Pemilik Bank Century
KRISTIANTO PURNOMO
Boediono
/
Artikel Terkait:
Wapres: Bank Century adalah Kasus Kriminal yang Dibiarkan
Wapres dan Menkeu Saling Bantah soal Century
Dipanggil SBY, Menkeu Bantah Bahas Century
Century Akan Dijual Minimal Rp 6,7 T
Pengamat: Penyelamatan Century, Tidak Ada Kerugian
Senin, 31 Agustus 2009 15:23 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Suhartono
JAKARTA, KOMPAS.com — Saat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Boediono dinilai tidak berani melaporkan pemilik Bank Century, Robert Tantular, kepada polisi untuk segera ditangkap. Padahal, apa yang dilakukan Robert jelas merupakan tindak kriminal karena melakukan perampokan terhadap banknya sendiri."Menanggapi laporan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia mengenai kasus Bank Century, yang saya nilai sebagai perampokan, saya sempat meminta kepada Boediono selaku Gubernur Bank Indonesia saat itu untuk segera melapor ke polisi guna menangkap Robert Tantular dan direksi yang bertanggung jawab dan menyita aset. Ternyata Bank Indonesia tidak berani. Alasannya, tidak ada dasar hukum," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (31/8). Kalla menggelar jumpa pers khusus menanggapi kasus Bank Century.Karena ketidakberanian Boediono yang kini menjadi wakil presiden terpilih mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono, lanjut Kalla, dirinya lantas mengambil inisiatif menginstruksikan langsung kepada Kapolri untuk menangkap Robert sebelum yang bersangkutan melarikan diri. "Saya minta kepada Kapolri untuk segera bertindak. Hari itu juga, dalam waktu tiga jam, Robert Tantular akhirnya ditahan polisi. Kasus Bank Century adalah kasus kriminal," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar